Sunday, February 3, 2013

Cave Tubing at Goa Pindul



Goa Pindul, terletak di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Sekitar 1,5 jam dari Kota Yogyakarta. Pertama kali aku diajak oleh kak Ari untuk ikutan cave tubing disana. Waktu itu aku lagi ikut buka puasa bareng dengan anak-anak Backpacker Jogja. Dan ternyata beberapa orang dari mereka ada yang berencana kesana. Mereka Bang Ali, desi, Kak Ari, Fifan, dan Ike (kalo gak salah *peace *lupa). 8 Agustus 2011, pagi itu aku sudah bersiap" untuk berangkat ke Kopma UGM. Aku janjian sama kak Ari disana, aku akan dijemput olehnya. Sekitar jam 7 pagi aku berangkat dari shelter Instiper menuju ke shelter Kopma UGM. Kira" jam 8 pagi aku sudah tiba di shelter Kopma UGM. Menunggu sesaat, akhirnya kak Ari nongol dan kami langsung bergegas menuju Benteng Vredeburg. Kami janjian dengan bang Ali, Fifan dll untuk ketemuan disana. Hmmm... ternyata ngaret. Jam 9an mereka baru nongol. Gak pake basa basi lagi, kami langsung berangkat ke Desa Bejiharjo. Perjalanan kami tak selalu mulus. Sepertinya ini first trip mereka ke Goa Pindul. Karena disepanjang jalan, kami sering berhenti bertanya ke penduduk sekitar untuk menanyakan dimana lokasi Goa Pindul tersebut. Ya kami hanya memegang sedikit info untuk menuju kesana. Baru separuh perjalanan, kami dihadang oleh beberapa polisi, kami di razia. Dan syukur kami semua bisa lolos dari razia tersebut karena surat" kendaraan kami lengkap semuanya. Padahal, saat itu bang Ali menunjukkan SIM yang bukan kepunyaannya, hahahaha. Setelah lama berjalan, akhirnya kami sampai juga Desa Bejiharjo.


Rehat sejenak setelah perjalanan panjang :p

Sesampainya disana, kami beristirahat sejenak untuk meluruskan kaki yang udah rada pegel dan memanjakan pantat yang panas + tepos karena perjalanan yang cukup lama. Lama karena kami banyak berhenti dijalan untuk menanyakan dimana lokasi Goa Pindul :D . Tak lama kemudian, kami langsung registrasi. Biaya yang dikenakan untuk cave tubing di Goa Pindul adalah sebesar Rp.30.000,- . Dengan 30k, kami mendapatkan fasilitas tempat penyimpanan barang" bawaan (pakaian, handphone dll), life jacket, sepatu karet, ban, guide, asuransi, dan makan siang (bakso + teh manis) . Tak perlu berlama-lama, setelah mendapatkan tiket, kami pun langsung menuju ke Goa Pindul.




Di depan mulut Goa Pindul

Goa Pindul memiliki panjang sekitar 350 meter, lebar hingga 5 meter, jarak permukaan air dari atap goa yaitu 4 meter. Kedalaman air di dalam Goa Pindul sekitar 5-12 meter. Waktu yang dibutuhkan untuk menyusuri Goa Pindul kurang lebih selama 45 menit.

Sebelum melakukan cave tubing, guide memberikan sedikit penjelasan tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat cave tubing di Goa Pindul. 
  • Saat cave tubing, tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata kotor
  • Tidak boleh meninggalkan apapun didalam Goa (misal sampah), selain meninggalkan jejak
  • Tidak boleh mengambil apapun dari dalam Goa, selain mengambil gambar

Here we go :D
(rada gelap *hammer)

Guide kami kembali menjelaskan, Goa Pindul terbagi atas tiga zona. Zona terang, zona remang, dan zona gelap. Saat memasuki zona terang, goa masih mendapati sinar matahari. Saat memasuki zona remang, matahari yang masuk ke dalam goa mulai berkurang, dan ketika memasuki zona gelap, disana sama sekali tidak ada cahaya atau sinar matahari yang masuk. 

Saat memasuki zona terang, kami masih dapat melihat ke sekeliling goa dengan leluasa. Dinding" goa masih banyak ditumbuhi oleh lumut. Memasuki zona remang, pandangan mata semakin terbatas karena sinar matahari yang masuk mulai berkurang. Untuk memudahkan kami melihat" ke sekitar zona remang, guide kami memberikan penerangan melalui senter yang ia bawa. Kami terperanga dengan indahnya langit" di Goa Pindul. Seperti ada lukisan diatasnya. Langit" goa yang indah ini terbentuk dari hasil urine kelelawar yang hidup didalam Goa Pindul. Tapi sayang, langit" yang indah itu tak sempat kami abadikan :( .


Langit-langit Goa Pindul


Didalam Goa Pindul, terdapat stalagmit yang sangat besar. Menurut penuturan guide, stalagmit tersebut adalah stalagmit terbesar nomor empat di dunia. Setiap satu mili meter stalagmit terbentuk dari tetesan air selama kurang lebih sepuluh tahun. Memasuki zona gelap, disana terdapat stalagmit yang apabila dipukul akan menghasilkan bunyi seperti suara gong. Sungguh sangat menakjubkan :D .


Stalagmit terbesar nomor empat di dunia


Stalagmit yang berbentuk seperti tirai, terbentuk dari hasil tetesan air goa

Di zona gelap, terdapat Stalagmit Putting yang masih aktif. Stalagmit tersebut terus mengeluarkan tetesan air, yang konon katanya tetesan airnya tersebut dapat membuat kita menjadi awet muda :D . Selain itu juga terdapat Stalagmit Jantan, begitulah masyarakat disana menyebutnya. Cukup memegang Stalagmit Jantan, maka vitalitas kaum adam akan semakin bertambah, hahahahaha. Begitulah penuturan guide kami.

Ketika hampir selesai menyusuri zona gelap, terdapat lobang di atas goa. Dari lobang itu, sinar matahari masuk menyinari Goa Pindul. Di zona ini, kami dapat berenang dan lompat dari atas tebing kecil yang ada didalam goa.





Di zona ini, kedalaman air bisa mencapai 12 meter, sehingga aman buat kami untuk terjun kebawah dari atas tebing :D . Disini kami juga bisa berenang, sambil menikmati indahnya pancaran sinar matahari yang masuk dari lobang diatas goa.

Tak terasa, sekitar 45 menit berlalu sudah. Akhirnya selesai juga kami menyusuri Goa Pindul. Diluar Goa, kami juga masih bisa berenang dan lompat dari tebing yang ada di pinggiran Sungai. Tebing setinggi kurang lebih 2 meter, cukup membuat adrenalin ku terpacu untuk melompat dari atas sana :D .



Dari kiri ke kanan
bang Ali, kak Ari, Ike, Desi, Fifan, Liza

Kelar cave tubing, kami kembali ke tempat registrasi. Disana sudah disiapkan makan siang untuk kami. Padahal waktu itu lagi bulan puasa loh. Kira" jam 3 sore, kami buka puasa bareng *hammer .

Buka puasa bareng jam 3 sore *hammer

Kepala suku, bang Ali Siregar :p

Kelar makan, kami segera bersih" mengganti pakaian kami yang basah dengan pakaian yang kering. Dan kami melanjutkan perjalanan kembali :D



4 comments:

  1. Bang ali dicari pak subagyo... suruh telf atau sms beliau ...

    ReplyDelete
  2. bang ali udah balik ke medan sekarang .
    katanya dia gak punya no si bapak .
    boleh di kasih ke saya no nya, biar entar saya sampein ke bang ali :D

    no hape bang ali:
    081327587099
    08566368760

    Pin BB: 2A26F21E

    ReplyDelete
  3. owh sudah balik ke medan yaaa... salam aja yaa buat bang ali, klo ke jogja suruh mampir ke pindul

    ini homer hpnya pak subagyo 081227923007

    ReplyDelete
  4. iya dari tahun kemaren udah di medan.
    ga tau tuh kapan balik ke jogja lagi dia :D

    ReplyDelete